Sudah benarkah cara anda memasak nasi? Simak tips berikut ini agar terhindar dari resiko diabetes
Nasi merupakan makanan pokok sehari-hari penduduk Indonesia. Sekitar 90 persen penduduk Indonesia mengonsumsi nasi sebagai bahan pangan utama. Sayangnya, tak semua orang tahu bagaimana cara masak nasi yang benar.
Tapi sebelum membahas cara mengolah yang tepat, tak ada salahnya Anda mengenal kandungan nutrisi beras yang merupakan bentuk mentah nasi. Dalam satu cangkir beras yang dimasak terkandung 200 kalori.
Saat diolah dalam tubuh, karbohidrat yang berada di dalam nasi akan dipecah menjadi gula darah (glukosa). Apabila tidak dibakar saat proses metabolisme maka akan menumpuk menjadi lemak.
Hal yang kemudian perlu diperhatikan adalah bila Anda mengolahnya dengan cara yang salah. Bisa- bisa Anda justru meningkatkan risiko terhadap penyakit diabetes dan obesitas.
Lalu, bagaimana cara masak mengonsumsi nasi sesuai aturan? Ikuti kiat dari kami berikut ini
Pastikan beras yang Anda masak benar- benar matang. Bila tidak matang, nasi dapat mengandung bakteri seperti Bacillus cereus yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Dikukus. Nasi yang asalnya dari beras akan mengalami perubahan kimia saat dimasak. Cara memasak nasi dengan proses dikukus akan lebih baik dibandingkan nasi yang diproses dengan cara digoreng (nasi goreng).
Nasi yang digoreng akan membutuhkan waktu yang lama bagi tubuh untuk diubah menjadi gula darah (glukosa). Akibatnya nasi akan tertimbun lama di dalam tubuh dan meningkatkan jumlah kalori. Ini akan meningkatkan risiko terjadinya obesitas.
Menghindari nasi yang terlalu pulen. Cara memasak nasi yang terlalu pulen tinggi kadar indeks glikemiknya. Semakin tinggi kadar indeks glikemik suatu makanan, maka semakin tinggi juga dampaknya terhadap kadar gula darah Anda.
Menambahkan minyak kelapa. Menurut penelitian yang dilakukan di Srilangka, menambahkan minyak kelapa dapat mengurangi jumlah kalori sebanyak 12%. Bagaimana untuk melakukannya dengan tepat?
Setelah air mendidih, tambahkan minyak kelapa sebanyak 3 % dari total berat beras yang Anda masak. Setelah itu baru masukkan beras. Setelah masak, diamkan nasi selama 12 jam di kulkas sebelum Anda mengonsumsinya atau dihangatkan kembali.
Cara masak nasi yang salah memang dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes. Tapi kini Anda sudah tahu bagaimana cara mengolahnya dengan tepat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan keluarga tercinta.
Tapi sebelum membahas cara mengolah yang tepat, tak ada salahnya Anda mengenal kandungan nutrisi beras yang merupakan bentuk mentah nasi. Dalam satu cangkir beras yang dimasak terkandung 200 kalori.
Saat diolah dalam tubuh, karbohidrat yang berada di dalam nasi akan dipecah menjadi gula darah (glukosa). Apabila tidak dibakar saat proses metabolisme maka akan menumpuk menjadi lemak.
Hal yang kemudian perlu diperhatikan adalah bila Anda mengolahnya dengan cara yang salah. Bisa- bisa Anda justru meningkatkan risiko terhadap penyakit diabetes dan obesitas.
Lalu, bagaimana cara masak mengonsumsi nasi sesuai aturan? Ikuti kiat dari kami berikut ini
Pastikan beras yang Anda masak benar- benar matang. Bila tidak matang, nasi dapat mengandung bakteri seperti Bacillus cereus yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Dikukus. Nasi yang asalnya dari beras akan mengalami perubahan kimia saat dimasak. Cara memasak nasi dengan proses dikukus akan lebih baik dibandingkan nasi yang diproses dengan cara digoreng (nasi goreng).
Nasi yang digoreng akan membutuhkan waktu yang lama bagi tubuh untuk diubah menjadi gula darah (glukosa). Akibatnya nasi akan tertimbun lama di dalam tubuh dan meningkatkan jumlah kalori. Ini akan meningkatkan risiko terjadinya obesitas.
Menghindari nasi yang terlalu pulen. Cara memasak nasi yang terlalu pulen tinggi kadar indeks glikemiknya. Semakin tinggi kadar indeks glikemik suatu makanan, maka semakin tinggi juga dampaknya terhadap kadar gula darah Anda.
Menambahkan minyak kelapa. Menurut penelitian yang dilakukan di Srilangka, menambahkan minyak kelapa dapat mengurangi jumlah kalori sebanyak 12%. Bagaimana untuk melakukannya dengan tepat?
Setelah air mendidih, tambahkan minyak kelapa sebanyak 3 % dari total berat beras yang Anda masak. Setelah itu baru masukkan beras. Setelah masak, diamkan nasi selama 12 jam di kulkas sebelum Anda mengonsumsinya atau dihangatkan kembali.
Cara masak nasi yang salah memang dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes. Tapi kini Anda sudah tahu bagaimana cara mengolahnya dengan tepat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan keluarga tercinta.
sumber : klikdokter.com